- Aktifkan Top viewport, kemudian pada top viewport tersebut buat tiga buah objek bola yang didapat dari object type → sphere.
- Pada masing-masing objek sphere tentukan warna yang diinginkan.
- Kemudian atur pencahayaannya pada top viewport, dengan cara pada menu bar pilih create → lights → omni. Setelah itu, untuk membuat cahayanya gunakan icon select and move dan letakkan cahaya yang kita inginkan.
- Untuk melihat hasil sementara tekan F9.
- Langkah berikutnya, untuk membuat latar atau background, pada menu bar pilih rendering → environment. Pada bagian environment map, klik pada bagian none agar material/map browser ditampilkan, setelah itu pilih noise lalu OK.
- Pada menu bar rendering, pilih material editor kemudian drag map noise ke dalam material editor, ketika muncul kotak dialog berikutnya, pilh instance lalu OK.
- Pada rollout Noise Parameters, ganti parameternya dengan :
a) Noise Type = Turbulence
b) Noise Size = 0.5
c) Noise Treshold High = 0.7
d) Noise Treshold Low = 0.5
- Langkah terakhir ialah membuat animasinya, dengan cara aktifkan tombol auto key untuk memulai proses animasi. Kemudian geser toime slider pada 10/100, 20/100, 30/100 hingga 100/100. Pada masing-masing bagian ubah posisi bola sesuai yang dikehendaki pada bagian top viewport.
- Untuk menjalankan animasi tersebut, aktifkan perspective viewport kemudian pilih tombol play.
- Setelah itu render file dengan cara, pilih menu rendering → render, pada bagian common parameters, aktifkan Active Time Segment yang ada pada group time output. Berikutnya pada bagian render output, klik files untuk menyimpan hasil animasi yang telah kita buat.
- Klik render yang terletak pada bagian bawah kotak dialog tersebut untuk menjalankan proses render dengan ext .avi
Referensi :
Suryantoro, Fl. Sigit, dkk. 2006. 3D Studio Max 7.
Gambar dalam 3ds max :
Untuk melihat animasinya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar